Artikel
Mahasiswa KKN-T IPB University 2025 Membuat Website Prakiraan Cuaca Panduan Petani dan Rekomendasi Berdasarkan Cuaca
Desa Rembul, yang terletak di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, kini memiliki akses langsung terhadap data prakiraan cuaca yang lebih rinci dan informatif. Melalui halaman prakiraan cuaca resmi berbasis teknologi BMKG, warga dapat memantau kondisi atmosfer setiap 3 jam selama tiga hari ke depan. Informasi ini tak hanya mencakup suhu, kelembapan, dan kecepatan angin, tetapi juga memuat visual cuaca, arah angin, dan jarak pandang yang sangat bermanfaat untuk menunjang aktivitas harian, terutama bagi para petani.
Data prakiraan per 3 jam menampilkan kondisi cuaca terkini yang dinamis dan berubah-ubah, seperti potensi hujan pada pagi hingga sore hari, suhu yang meningkat tajam pada siang hari, serta angin kencang yang muncul menjelang malam. Menanggapi kondisi tersebut, website prakiraan juga memberikan anjuran berbasis cuaca secara otomatis untuk petani di Desa Rembul. Saat hujan diprediksi terjadi, petani dihimbau untuk tidak melakukan penyemprotan pestisida atau pupuk daun, mengingat efektivitasnya bisa menurun saat basah. Sebaliknya, fokuskan pada kegiatan pembersihan saluran air, penguatan tanaman dengan ajir, serta penggunaan mulsa untuk menghindari pengikisan tanah akibat air. Bila kelembapan tinggi namun tidak disertai hujan, risiko munculnya penyakit jamur meningkat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan penyemprotan fungisida preventif, mengatur jarak tanam lebih lebar, dan memangkas daun tua agar sirkulasi udara lebih baik.
Untuk kondisi cuaca panas dan cerah, petani disarankan melakukan penyiraman tanaman dua kali sehari, yakni pagi hari dan sore hari. Selain itu, naungan tambahan seperti paranet sangat membantu menjaga kelembapan tanah, terutama untuk tanaman muda. Jika terjadi angin kencang, penopang tanaman harus diperkuat dan hindari kegiatan penyemprotan agar bahan kimia tidak terbawa angin ke area lain. Kegiatan seperti pemangkasan cabang bawah dan penutupan tanaman muda dengan sungkup plastik juga direkomendasikan.
Seluruh informasi ini telah dirangkum secara real-time oleh sistem yang terintegrasi dengan data BMKG melalui API resmi. Website akan terus diperbarui setiap 15 menit secara otomatis, dan tetap bisa menampilkan data meskipun sedang offline melalui sistem penyimpanan lokal. Melalui, warga Desa Rembul, khususnya petani, kini memiliki landasan informasi yang lebih akurat untuk merencanakan kegiatan pertanian mereka. Ini adalah langkah penting menuju ketahanan pangan desa berbasis informasi cuaca yang presisi dan mudah diakses.
Berikut Link Websitenya : https://cuacarembul.netlify.app/
Dengan hadirnya website prakiraan cuaca Desa Rembul, diharapkan masyarakat terutama para petani dapat semakin tanggap terhadap perubahan cuaca dan mampu mengelola aktivitas pertanian secara lebih terencana dan efisien. Teknologi ini bukan hanya menjadi alat pemantau, tetapi juga menjadi panduan adaptif yang membantu masyarakat desa dalam mengambil keputusan berbasis data. Ke depan, website ini diharapkan bisa terus dikembangkan dengan fitur tambahan seperti notifikasi cuaca ekstrem, integrasi kalender tanam, serta pelaporan kondisi lapangan oleh warga secara langsung. Melalui inovasi ini, Desa Rembul dapat menjadi contoh penerapan teknologi iklim di tingkat lokal yang memberdayakan warganya untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mandiri.